Apakah Jasa Pembuatan Somasi Dapat Diandalkan?
Jasa pembuatan somasi sangat perlu bagi pihak yang ingin mengambil langkah hukum, terutama untuk memberikan pemberitahuan atau peringatan kepada pihak lain. Peringatan atau pemberitahuan terkait dengan pelanggaran dari pihak yang disomasi dimana ada tindakan yang merugikan pembuat somasi.
Seseorang yang menerima dokumen hukum yang disebut panggilan somasi mungkin juga bertanya-tanya dan tidak mengetahui detail tentang hal tersebut. Somasi merupakan panggilan pengadilan yang mengharuskan penerima panggilan untuk hadir di pengadilan yang ditunjuk. Dalam surat tersebut, terdapat detail tentang tempat, tanggal, dan waktu tertentu dalam memberikan kesaksian, dan biasanya sebagai saksi.
Lalu, apa saja yang mendasari seseorang untuk mengajukan somasi? Biasanya, pembuatan surat somasi dapat dilakukan pihak perorangan atau perusahaan untuk beberapa kasus hukum pidana maupun perdata. Secara umum somasi dilakukan apabila ada keterlambatan pembayaran atau bahkan tidak adanya pembayaran, atau ada dugaan perbuatan pidana atau perbuatan merugikan perorangan atau perusahaan, dan semacamnya.
Jasa Somasi Perlu Menjadi Perhatian Khusus
Penyedia jasa pembuatan somasi membantu seseorang untuk menyelesaikan kasus hukum. Biasanya, pengguna jasa somasi akan diminta untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut:
- Detail Permasalahan
Pihak yang ingin mengajukan somasi harus membuat pernyataan detail terkait permasalahan atau tindakan yang ingin disampaikan kepada pihak lain. Perlu ada bukti yang kuat sehingga mendukung klaim yang dibuat sebelum pengajuan somasi. Bukti-bukti tersebut dapat dituangkan dalam surat somasi yang berisi informasi secara detail mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh pihak lain. Detail tersebut termasuk kronologi peristiwa, bukti-bukti yang mendukung, serta tuntutan yang diajukan untuk pihak lain tersebut.
- Sertakan Detail Identitas
Pihak yang ingin mengajukan somasi wajib menyertakan informasi secara jelas terkait identitas dirinya sekaligus pihak yang akan disomasi. Detail tersebut termasuk data diri seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon dan informasi penting lainnya.
- Menentukan Jenis Tuntutan
Pihak yang mengajukan somasi wajib menjelaskan apa yang diharapkan dari pihak yang hendak disomasi secara jelas dengan menentukan jenis tuntutan. Hal ini bisa berupa permintaan untuk menghentikan tindakan yang merugikan, atau mengembalikan kerugian yang telah terjadi atau tindakan lain yang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
- Melengkapi Bukti-Bukti
Langkah selanjutnya dalah melengkapi lampiran bukti bukti yang harus di persiapkan jika kedepannya somasi yang di layangkan tidak mendapatkan respon, bukti bisa berupa detail perjanjian, bukti transfer jika menyangkut wanprestasi ataupun bukti pencemaran nama baik, atau fitnah jika yang di somasikan perihal perbuatan tidak menyennangkan atau pelanggaran terhadap UU ITE
Ketiga tahapan tersebut harus dipenuhi oleh pembuat somasi dan diserahkan kepada jasa pembuatan somasi. Nantinya, jasa pembuatan somasi akan membuat surat tersendiri dan akan mengirimkannya kepada pihak yang disomasi. Penyedia jasa profesional akan mengirimkan surat tersebut sesuai legalitas, yaitu surat resmi yang dikirimkan melalui pos.
Setelah itu, pihak yang mengajukan somasi dapat menunggu tindak lanjut dari pihak yang disomasi. Tentunya pihak yang disomasi berhak mendapatkan waktu untuk memberikan tanggapan terhadap surat somasi tersebut. pihak yang mengajukan somasi dapat mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut, seperti mengajukan gugatan apabila pihak yang disomasi tidak merespons atau menyelesaikan masalah dengan cara sesuai prosedur.
Dapatkah Pihak Yang Mengajukan Somasi Mengandalkan Jasa Pembuatan Somasi
Penyedia jasa pembuatan surat somasi menyediakan jasa hukum yang dapat membantu perusahaan dan bahkan menjadi wakil perusahaan yang ingin memberikan peringatan hukum kepada pihak yang akan disomasi. Peringatan tersebut adalah supaya pihak yang disomasi dapat segera menuntaskan kewajiban atau masalahnya dengan perusahaan yang diwakili jasa pembuat somasi tersebut.
Jasa pembuatan somasi membuat surat somasi yang mewakili perusahaan yang menyewanya. Tugas jasa penyedia somasi adalah mengingatkan pihak yang disomasi secara legal. Pihak yang disomasi adalah pihak yang memiliki kewajiban kepada perusahaan. Bentuk kewajiban tersebut bisa bermacam-macam seperti pembayaran uang ataupun kewajiban apapun kepada perusahaan.
Klien dapat mengandalkan jasa pembuatan somasi karena memang pembuatan somasi sah dalam perkara perdata. Hal ini diatur dalam pasal 1238 dan 1243 KUH Perdata. Intinya, debitur dapat dinyatakan lalai melalui surat perintah atau dengan akta sejenis, atau berdasarkan kekuatan perikatan tersebut. Perikatan itu mengakibatkan debitur perlu dianggap lalai karena waktu yang ditentukan sudah lewat. Dalam hal pembayaran kewajiban keuangan, penggantian untuk biaya serta kerugian sekaligus bunga diwajibkan karena tidak dipenuhinya suatu perikatan lewat waktu yang ditentukan.
Pada dasarnya, pembuatan karena dugaan peristiwa pidana sudah sah dilakukan pengacara atau pembuat somasi sebelum adanya pengajuan dugaan perkara pidana ke penyidik. Tentu dalam hal ini adalah penyidik kepolisian ataupun PPNS.
Apakah Somasi Selalu Berhasil?
Tidak dapat dipungkiri bahwa somasi kepada pihak yang disomasi berhasil apabila memang situasi dan kondisi memungkinkan. Hal ini karena juga bergantung pada perorangan atau perusahaan yang disomasi. Seringkali, pihak yang disomasi telah bangkrut sehingga sangat sulit untuk membayar hutang. Namun, apabila perusahaan atau perorangan yang disomasi masih menjalankan operasional perusahaan, seringkali hutang atau kewajiban masih dapat ditagih.
Namun demikian, jasa pembuatan somasi memiliki banyak cara untuk membuat somasi berhasil. Caranya adalah dengan melakukan pendekatan terlebih dahulu tentang detail kasus yang diberikan oleh pihak yang mengajukan somasi. Dengan demikian, penyedia jasa dapat menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk dapat memberikan surat somasi yang sesuai kebutuhan.
Penyedia jasa pembuatan somasi biasanya menyediakan konsultasi melalui telepon. Pihak yang mengajukan somasi dapat menelepon konsultan hukum terlebih dahulu. Dengan demikian, mereka dapat kebutuhan secara detail.
Setelah pengajuan lewat telepon, maka penyedia jasa pembuatan somasi akan memberikan petunjuk lebih detail untuk melanjutkan proses somasi. Klein, sebagai pihak yang mengajukan somasi akan diminta menyediakan dokumen dan detail somasi untuk segera diolah oleh penyedia jasa menjadi surat somasi.
Setelah penyedia jasa somasi mendapatkan detail somasi yang dimaksud, maka akan ada sesi pembahasan dokumen yang mungkin dapat berlangsung beberapa hari. Apabila tidak ada kesalahan dalam penulisan dan juga kelengkapan syarat, maka surat somasi dapat segera dibuat. Penyedia jasa somasi akan memberikan dokumen final supaya pembuat somasi dapat menandatanganinya.
Dokumen tersebut telah melalui proses pemeriksaan dan penelitian meski pihak yang melakukan somasi tentu juga harus memeriksa dan meneliti semua detail somasi sekaligus dokumen yang mendukung perkara tersebut. Intinya,semua dokumen yang diperlukan telah dipersiapkan dengan baik oleh penyedia jasa pembuatan somasi terpercaya. Dengan demikian, proses penanganan perkara sekaligus penyelesaiannya dapat berjalan dengan lancar.
Ramadhan Associates adalah penyedia jasa pembuatan somasi yang telah terbukti memiliki kepercayaan tinggi dari klien. Penyedia jasa hukum ini telah menuntaskan lebih dari 2.500 konsultasi dan perkara dengan tingkat kepuasan klien yang sangat tinggi. Ketersediaan kantor representatif di berbagai kota besar sangat mendukung klien yang hendak menggunakan jasa hukum dari Ramadhan Associates.
Jadi tak perlu ragu untuk menggunakan jasa pembuatan somasi dari Ramadhan Associates. Para pengacara berpengalaman akan membantu Anda dalam membuat surat somasi sesuai dengan hukum yang berlaku. Anda dapat mengandalkan Ramadhan Associates yang memiliki transparansi dalam hal biaya, layanan dan juga rekam jejak yang sudah terbukti
BUTUH JASA KAMI
HUBUNGI KAMI
Lawyer berlisensi yang menangani permasalahan hukum di Indonesia mempunyai hobi menulis karya ilmiah